Rabu, 27 Maret 2024
Senin, 04 Maret 2024
TEKS NARASI
Oleh: Dwi Kurniawati Handayani, S.Pd.
Pengertian Teks Narasi
Teks narasi adalah salah satu jenis teks (pola pengembangan paragraf) yang berfungsi untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara beruntun dan mendetail (dari awal, tengah, hingga akhir) dengan urutan waktu atau bersifat kronologis. Tujuan dari teks ini menceritakan kepada pembaca seolah-olah berada dalam cerita tersebut atau dengan kata lain mengalami hal tersebut dan menambah wawasan pembaca.
Selain itu, teks narasi dapat berupa fiksi (imajinasi) maupun nonfiksi. Narasi yang berupa fiksi sanggup menciptakan pengalaman estetis (menghibur sekaligus memberikan wawasan) kepada pembaca sehingga jenis teks ini termasuk yang paling banyak digemari.
Terdapat tiga hal utama
dari teks narasi: tokoh, kejadian, dan latar
(ruang atau waktu).
Teks narasi adalah salah satu
jenis teks (pola pengembangan paragraf ) yang berfungsi
untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara beruntun dan mendetail (dari awal, tengah, hingga akhir) dengan urutan waktu atau bersifat kronologis. Tujuan dari teks ini menceritakan kepada pembaca seolah-olah berada dalam cerita tersebut atau dengan kata lain mengalami
hal tersebut dan menambah wawasan pembaca.
Selain
itu, teks narasi dapat berupa fiksi (imajinasi) maupun nonfiksi. Narasi yang berupa fiksi sanggup menciptakan pengalaman estetis (menghibur sekaligus memberikan wawasan)
kepada pembaca sehingga
jenis teks ini termasuk yang paling banyak digemari.
Terdapat tiga hal utama
dari teks narasi: tokoh, kejadian, dan latar
(ruang atau waktu).
Teks narasi adalah salah satu jenis teks (pola pengembangan paragraf) yang berfungsi untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara beruntun dan mendetail (dari awal, tengah, hingga akhir) dengan urutan waktu atau bersifat kronologis.
Tujuan dari teks ini menceritakan kepada pembaca seolah-olah berada dalam cerita tersebut atau dengan kata lain mengalami hal tersebut dan menambah wawasan pembaca.
Selain itu, teks narasi dapat berupa fiksi (imajinasi) maupun nonfiksi. Narasi yang berupa fiksi sanggup menciptakan pengalaman estetis (menghibur sekaligus memberikan wawasan) kepada pembaca sehingga jenis teks ini termasuk yang paling banyak digemari.
Terdapat tiga hal utama dari teks narasi: tokoh, kejadian, dan latar (ruang atau waktu).
Ciri-Ciri Teks Narasi
Teks narasi memiliki ciri-ciri, antara lain:
1. Teks narasi berisi peristiwa baik nyata, imajinasi,
maupun gabungan dari keduanya.
2. Teks narasi terdiri
atas beberapa paragraf yang tiap-tiap paragraf
menitikberatkan pada perbuatan atau peristiwa sehingga berusaha untuk menampilkan apa yang terjadi.
3. Teks narasi disusun berdasarkan kronologi atau urutan waktu yang di dalamnya
terdapat konflik agar menarik.
4. Pada salah satu jenis teks narasi, terdapat
unsur amanat di dalamnya.
Unsur-unsur Intrinsik dalam Cerita
1. Tema
Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.
2. Latar atau setting
Latar adalah informasi
mengenai waktu, suasana,
dan juga lokasi
dimana cerita rakyat itu
berlangsung.
a. Latar Lokasi atau Tempat
Latar lokasi adalah informasi pada cerita yang menjelaskan tempat
cerita itu berlangsung. Sebagai Contoh latar lokasi cerita adalah di kerajaan, di desa, di hutan, di pantai, di kahyangan, dll.
b. Latar Waktu
Latar waktu merupakan saat terjadinya peristiwa
dalam dongeng, sebagai contoh pagi hari, pada jaman dahulu kala, malam hari, tahun sekian,
saat matahari terbenam
dll.
c. Latar Suasana
Latar suasana adalah informasi yang
menyebutkan suasana pada kejadian dalam
dongeng berlangsung. Sebagai
contoh latar suasana
adalah rakyat hidup damai dan sejahtera, masyarakat
hidup dalam ketakutan karena raja yang kejam, hutan
menjadi ramai setelah purbasari hidup disana, dll
3. Tokoh
Tokoh merupakan pemeran pada sebuah cerita rakyat. Tokoh pada cerita rakyat dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, para dewa dan lain- lain.
1. Tokoh protagonis adalah pemeran baik dan penyelesai konflik.
2. Pelaku antagonis adalah pemeran jahat yang membuat konflik.
3. Pelaku tritagonis merupakan tokoh yang memiliki karakter penengah
4. Alur
Merupakan runtutan kejadian pada sebuah cerita rakyat. Biasanya cerita rakyat meliputi lima rangkaian
peristiwa yaitu saat pengenalan (pembukaan), saat pengembangan, saat pertentangan (konflik), saat peleraian (rekonsiliasi), dan tahap terakhir
adalah saat penyelesaian. Secara umum alur dibagi menjadi
tiga jenis yaitu:
b. Alur mundur
c. Alur campuran
5. Amanat atau pesan moral
Merupakan nilai-nilai yang terkandung didalam cerita dan ingin disampaikan agar pembaca mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang
adalah posisi/kedudukan pengarang
dalam membawakan cerita. Sudut pandang dibedakan atas :
1. Sudut pandang
orang kesatu
2. Sudut pandang
orang ketiga
Jumat, 01 Maret 2024
REKLAME SBdP KELAS 6 SD
Oleh: Dwi Kurniawati Handayani, S.Pd.
A. Pengertian Reklame
- Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
- Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
- Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang diinformasikan.
- Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
- Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.
- Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai himbauan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi penting lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll.
a. Reklame Audio
Reklame ini disampaikan dengan menggunakan media perantara yang mengeluarkan suara, baik langsung disampaikan atau tidak langsung disampaikan (rekaman suara). Apabila disampaikan secara langsung atau tidak langsung biasanya lewat seruan lewat radio atau pengeras suara ketika promosi di pinggir jalan.
- Baliho adalah media informasi berukuran besar yang di pasang di tempat ramai dengan tiang.
- Spanduk adalah kain berukuran besar yang berisi informasi yang direntangkan di tempat ramai.
- Poster adalah gambar yang diberi tulisan untuk menyapaikan informasi atau imbauan.
- Brosur adalah selebaran yang berisi keterangan singkat dan lengkap dan biasanya dibagikan di jalan umum.
- Katalog adalah selebaran yang memuat informasi rinci mengenai produk-produk.
- Embalase adalah salah satu bentuk reklame berupa kemasan yang berisi informasi tentang produk tersebut.
Macam - macam reklame secara visual
1. Iklan
Contoh poster, sumber: Asri Himatunnisa-Canva
4. Brosur
Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/ target.
Contoh brosur, sumber: detik.com
5. Embalase
Embalase adalah jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau pembungkus hasil produk yang diperdagangkan. Kemasan suatu produk mempunyai dua fungsi: sebagai pembungkus atau pelindung barang produk dan sebagai daya tarik dan pemberitahuan kepada konsumen.
Contoh embalase, sumber gambar: Devon Breen dari pixabay
6. Baliho
Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/ tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen.
Contoh Baliho, sumber: materi bindo.com
7. Banner
Banner adalah media promosi dan media informasi yang ditujukan kepada khalayak ramai
Contoh banner, sumber: Dok. SDN Pagerbarang 03
8. Buklet
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buklet adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran.
9. Selebaran
Selebaran adalah Lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa/event tertentu.
10. Logo
Logo merupakan reklame berbentuk gambar yang digunakan sebagai simbol atau lambang sebuah produk maupun barang
Contoh banner, sumber: hellomotion.com
Merupakan jenis reklame yang menggunakan perpaduan antara audio dengan gambar atau visual secara bersamaan. Media yang termasuk reklame audio visual adalah televisi dimana kamu bisa melihat gambar dan mendengar informasi yang disampaikan oleh bintang iklan tersebut. Mungkin kamu ketika menonton di bioskop melihat dan mendengar iklan pada layar bioskop itu juga termasuk reklame audio visual.
Nah itulah macam-macam reklame dan contohnya. Berikut video materi reklame dan cara menggambar reklame yang mudah.
Video Mengenal reklame
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=9nnr0sKCv14
Video cara menggambar reklame yang mudah:
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=N5MzuppknrI
Sumber
https://www.mikirbae.com/2022/01/materi-reklame-kelas-VI-tema-6-subtema-3.html
https://www.damaruta.com/2018/09/jenis-jenis-reklame-berdasarkan-ciri.html
https://www.gramedia.com/best-seller/jenis-reklame/
Pascasarjana Pendidikan Dasar
Universitas Negeri Semarang
Dosen Pengampu:
Dr. Deni Setiawan, S.Sn., M.Hum
Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd.
.jpg)





